Postingan

Sekarang!

Saya pernah berada pada masa dimana muncul gejolak untuk menulis apapun yang saya alami. Tapi, ya... cuma sebatas gejolak semata, nggak ada action . Dan, sekarang inilah waktu yang tepat untuk memulainya. Bukan karena ini hari spesial atau ada sesuatu yang waw . Lebih ke arah ingin cepat-cepat saja sih, takut terlambat. Banyak hal yang sebelumnya sudah terencana dengan cukup baik, tapi akhirnya nggak jadi terlaksana. Mungkin itulah salah satu dorongan memulai keinginan ini, biar nggak mangkrak gitu. Ya, semoga bisa istiqomah  menulis apa saja yang pengen ditulis. 😂

Sepeda Motor Pertama

Saya sadar sejak awal kalau artikel ini (mungkin) kurang layak untuk dicerna publik. Namun karena bagi saya menarik, jadi saya publikasikan saja. Toh, kemungkinan besar tidak ada yang baca juga. Masuk ke cerita… Berbicara tentang kendaraan, keluarga saya memiliki berbagai model kendaraan yang masih tergabung dalam satu kategori, yaitu alas kaki. Sebenarnya ada kendaraan beroda, namun tinggal rangka yang tersisa. Kendaraan beroda yang tersisa rangka itu saya sebut sepeda. Semua kendaraan tersebut belum memiliki embel-embel bermotor di belakangnya, karena masih mengandalkan tenaga manusia. Sepeda yang saya miliki bukan dari hasil membeli. Sekitar 9 tahun yang lalu, saya dikasih oleh pak lik saya karena kebetulan memang sudah tidak dipakai lagi. Jadi, saat sepeda tersebut masih bisa dikendarai, keluarga saya memiliki 2 alat transportasi yaitu sepeda dan alas kaki. Namun karena sepedanya sudah rusak, jadi yang tersisa hanyalah alas kaki. Karena terasa capek jika terus-menerus mengendarai

Terpaksa Jual Akun AdSense

Setelah sebelumnya terpaksa menjual blog utama , kali ini saya terpaksa menjual akun AdSense utama yang saya dapatkan setelah mengalami 10x penolakan. 😂 Akun AdSense ini saya jual bukan tanpa alasan. Saat ini, saya sedang membutuhkan uang untuk membeli sepeda motor. Untuk cerita lebih lanjut, bisa baca sepeda motor pertama dalam keluarga. Sebenarnya, saya sayang banget sama akun ini. Terlepas karena bisa menghasilkan uang dari internet, perjalanan untuk mendapatkan akun ini juga cukup mengesankan. Saya menjual akun AdSense ini melalui grup Facebook. Tidak perlu waktu lama, banyak komentar yang menanyakan harga akun tersebut. Seperti kebanyakan penjual, saya memberikan instruksi "Yang minat PM aja, Mas." 😂 Sudah deh, setelah komentar itu saya publish di status, mulai masuk chat  di aplikasi Messenger  saya. Ada beberapa yang menanyakan harga dan langsung kabur. Pukul 08.41 WIB, ada pesan masuk dari seorang mastah dari Magelang, menanyakan akun AdSense yang saya jual. Ketera

Terpaksa Jual Blog Utama

Karena suatu halangan, yakni LCD laptop pecah, dengan terpaksa saya harus menjual blog utama saya Anto Tunggal Blog . Sekadar info, blog tersebut saya bangun pada 30 Juli 2016. Sengaja saya desain sedemikian rupa karena memang ditujukan untuk mencari uang dari internet, tepatnya melalui Google AdSense. Tapi ya sudah, tidak mengapa. Ini memang harus saya lakukan agar bisa terus ngeblog. Karena kalau blog ini tidak saya jual, saya tidak bisa mengganti LCD laptop yang pecah dan tidak bisa ngeblog. Mau pake uang tabungan, lupa kalau tidak punya tabungan. * lebih tepatnya kurang sih, bukan tidak punya. 😓 Mau minta uang sama orang tua, udah tidak cocok, udah lulus sekolah, cuy!  ðŸ˜… Tapi alhamdulillah , pagi sekitar pukul 06.15 saya post di grup Facebook, belum ada pukul 09.00 blog saya sudah terjual. Berikut ini adalah detail statistik blog yang saya jual saat itu. Statistik Blog & AdSense Statistik dan penghasilan AdSense yang alhamdulillah  lumayan untuk saya, tapi mungkin sangat keci

Min Haitsu La Yahtasib

Saat bekerja sebagai tukang service komputer, saya mendapat banyak nasihat dari pemilik tempat service tersebut, namanya Muhammad Lukmanul Azzam.  Salah satu nasihat yang diberikan pada saya adalah  Min Haitsu La Yahtasib . Saya dijelaskan panjang lebar tentang hal tersebut, tapi tidak semua bisa saya tangkap. Kemudian, beliau memberikan analogi yang bisa saya mengerti. Mas, kamu hidup di dunia tidak perlu mengkhawatirkan rezeki, semua sudah dijamin Allah SWT. Sudah, kamu lakukan saja sesuatu yang ingin kamu lakukan selama itu memang baik. Kamu mau usaha ngeblog , ya silahkan, tekuni saja. Kalau belum ada hasilnya, tetap sabar, senantiasa ikhtiar dan tawakal. Rezeki itu tidak ada yang tahu, Mas. Bisa saja, saat kamu pulang naik bis nanti, ada nenek-nenek yang sudah tua dan kesulitan jalan. Kemudian kamu bantu, dan akhirnya nenek-nenek tadi mengajak kamu ke rumahnya. Ternyata, nenek-nenek tadi cuma hidup sendirian. Lalu, beliau memberimu pesan "Kalau nanti nenek sudah tidak ada, ne